Kolak biji salak merupakan salah satu makanan tradisional khas daerah Sumatera Barat. Dinamakan biji salak karena bentuk kuenya bulat lonjong menyerupai biji salak. Bahan utama untuk membuat kue biji salak ini adalah ubi jalar, terutama yang berwarna kuning atau putih.
Kolak biji salak dengan teksturnya yang kenyal dan rasanya yang manis ditambah dengan kuah biasanya disajikan sebagai salah satu takjil favorit untuk menu berbuka puasa.
BAHAN BIJI SALAK :
250 gr ubi jalar kuning/putih, kupas, kukus, haluskan
4 sdm tepung sagu
3 sdm gula pasir
1/2 sdt garam
1 sdm air
KUAH GULA MERAH :
150 gr gula merah atau sesuai selera, sisir
2 lembar daun pandan
2 sdm gula pasir
250 ml santan dari 1/2 butir kelapa
1 sdt tepung sagu, larutkan dengan 1 sdt air
KUAH SANTAN :
150 ml santan yang dibuat dari 1/2 butir kelapa
1/2 sdt garam
CARA MEMBUAT :
1. Untuk Biji Salak : Campurkan ubi jalar, tepung sagu, gula, garam, dan air. Uleni hingga rata dan membentuk adonan.
2. Ambil adonan sedikit demi sedikit dan bentuk menjadi bulat lonjong kecil-kecil (menyerupai bentuk biji salak).
3. Didihkan air, rebus biji salak sampai mengapung. Angkat, kemudian tiriskan.
4. Untuk Kuah Gula Merah : Masak gula merah, tambahkan daun pandan, gula pasir, santan, dan tepung sagu sambil diaduk sampai meletup-letup. Sisihkan.
5. Untuk Kuah Santan : Masak santan dan garam sambil diaduk hingga mendidih.
6. Tata biji salak yang sudah selesai dibuat kedalam mangkok. Kemudian siramkan kuah gula merah dan kuah santan. Sajikan.
Untuk : 4 porsi